Tidak dapat dipungkiri kaos oblong atau yang dikenal juga dengan T-Shirt adalah salah satu jenis pakaian yang banyak disukai oleh berbagai kalangan usia, dari anak, remaja maupun dewasa. Tapi mungkin tak banyak dari kita yang benar-benar paham mengenai jenis bahan kaos dan penggunaannya. Berikut ini berbagai jenis bahan kaos yang banyak beredar di pasaran :
1. Cotton Combed
Jenis bahan ini cenderung memiliki tampilan serat benang yang lebih halus, bahan ini mampu menyerap keringat dengan baik, karena terbuat dari serat kapas.
Bahan cotton combed ini berdasarkan ketebalannya (gramasi) dibedakan, antara 20's, 24's, 30's, dan 40's. Semakin besar angkanya menunjukkan semakin tipis bahan kainnya. Bahan kaos ini sering digunakan untuk bahan kaos distro.
2. Cotton Carded
Jenis bahan cotton yang kedua adalah cotton carded, dilihat dari namanya, jenis bahan ini masih berbahan dasar cotton, namun dalam proses pembuatannya telah menambahkan unsur polyester sebagai campurannya, oleh karena itu bahan ini cenderung memiliki serat benang yang lebih kasar dan apabila digunakan terasa lebih panas dibandingkan cotton combed. Sama halnya dengan cotton combed, cotton carded dibedakan berdasarkan ketebalannya (gramasi), antara lain 20's dan 30's. Bahan cotton carded ini memiliki harga yang relatif lebih murah dibandingkan dengan cotton combed.
3. Cotton Viscose
Masih dalam kelompok bahan katun, jenis bahan ini adalah campuran dari 55% Cotton Combed dan 45% Viscose. Kelebihan dari bahan ini adalah tingkat shrinkage-nya (susut pola) lebih kecil dari bahan Cotton. Jenis bahan ini juga bersifat menyerap keringat, namun kemampuan serap keringatnya masih lebih rendah dibandingkan dua jenis katun yang sebelumnya.
4. TC (Teteron Cotton)
Jenis bahan kaos ini terbuat dari campuran Cotton dan Polyester (Teteron). Dibandingkan bahan kaos katun (Cotton), bahan TC kurang bisa menyerap keringat dan agak panas di badan, sehingga cenderung kurang nyaman digunakan apalagi di cuaca panas. Kelebihannya jenis bahan TC lebih tahan lama dalam arti tidak susut atau melar meskipun telah dicuci berulang kali.
5. Polyester
Bahan kaos ini terbuat dari serat sintetis atau buatan dari hasil olahan minyak bumi yang kemudian dibuat sebagai bahan kaos yang berupa serat fiber poly. Karena sifat dasarnya, jenis bahan kaos ini tidak bisa menyerap keringat dan panas apabila digunakan.
6. Hyget
Bahan kaos jenis ini juga terbuat dari plastik, namun lebih tipis. Bahan ini tidak menyerap keringat, dan banyak digunakan untuk keperluan kampanye, atau promosi, karena harganya yang sangat murah dibandingkan berbagai jenis bahan kaos lainnya.
1. Cotton Combed
Jenis bahan ini cenderung memiliki tampilan serat benang yang lebih halus, bahan ini mampu menyerap keringat dengan baik, karena terbuat dari serat kapas.
Bahan cotton combed ini berdasarkan ketebalannya (gramasi) dibedakan, antara 20's, 24's, 30's, dan 40's. Semakin besar angkanya menunjukkan semakin tipis bahan kainnya. Bahan kaos ini sering digunakan untuk bahan kaos distro.
2. Cotton Carded
Jenis bahan cotton yang kedua adalah cotton carded, dilihat dari namanya, jenis bahan ini masih berbahan dasar cotton, namun dalam proses pembuatannya telah menambahkan unsur polyester sebagai campurannya, oleh karena itu bahan ini cenderung memiliki serat benang yang lebih kasar dan apabila digunakan terasa lebih panas dibandingkan cotton combed. Sama halnya dengan cotton combed, cotton carded dibedakan berdasarkan ketebalannya (gramasi), antara lain 20's dan 30's. Bahan cotton carded ini memiliki harga yang relatif lebih murah dibandingkan dengan cotton combed.
3. Cotton Viscose
Masih dalam kelompok bahan katun, jenis bahan ini adalah campuran dari 55% Cotton Combed dan 45% Viscose. Kelebihan dari bahan ini adalah tingkat shrinkage-nya (susut pola) lebih kecil dari bahan Cotton. Jenis bahan ini juga bersifat menyerap keringat, namun kemampuan serap keringatnya masih lebih rendah dibandingkan dua jenis katun yang sebelumnya.
4. TC (Teteron Cotton)
Jenis bahan kaos ini terbuat dari campuran Cotton dan Polyester (Teteron). Dibandingkan bahan kaos katun (Cotton), bahan TC kurang bisa menyerap keringat dan agak panas di badan, sehingga cenderung kurang nyaman digunakan apalagi di cuaca panas. Kelebihannya jenis bahan TC lebih tahan lama dalam arti tidak susut atau melar meskipun telah dicuci berulang kali.
5. Polyester
Bahan kaos ini terbuat dari serat sintetis atau buatan dari hasil olahan minyak bumi yang kemudian dibuat sebagai bahan kaos yang berupa serat fiber poly. Karena sifat dasarnya, jenis bahan kaos ini tidak bisa menyerap keringat dan panas apabila digunakan.
6. Hyget
Bahan kaos jenis ini juga terbuat dari plastik, namun lebih tipis. Bahan ini tidak menyerap keringat, dan banyak digunakan untuk keperluan kampanye, atau promosi, karena harganya yang sangat murah dibandingkan berbagai jenis bahan kaos lainnya.

0 komentar:
Post a Comment